Pelajari Seluk Beluk Knalpot Sebelum Anda Beralih Ke Racing

Knalpot adalah saluran gas buang yang punya fungsi mengalirkan gas buang dari ruang bakar mesin dan meredam suara yang keluar dari ruang bakar mesin. Selain dari kedua fungsi tersebut, knalpot pada mobil saat ini sudah dilengkapi catalytic converter sehingga dapat berfungsi mengubah sisa gas buang yang beracun yaitu karbon monoksida menjadi karbondioksida dan uap air.

Knalpot juga sangat berpengaruh terhadap tenaga mesin, jadi sebenarnya knalpot yang baik harus memiliki rancangan yang dapat memberikan tekanan balik (back pressure) yang tepat agar dapat menghasilkan tenaga mesin yang optimal.

Oleh karena itulah banyak pemilik kendaraan yang mencoba untuk mengganti knalpot standar dengan yang aftermarket atau racing dengan tujuan agar mobil dapat lebih bertenaga.

Mengganti knalpot sebenarnya merupakan langkah awal modifikasi performa, akan tetapi jika salah dalam memilih knalpot bukannya dapat menghasil tenaga mesin yang lebih besar, tetapi malah sebaliknya, knalpot akan menjadi penghambat laju mobil alias tenaga mobil akan menurun dari keadaan standar. Secara sederhana penggantian atau variasi knalpot hanya ada dua pilihan. Pilihan yang pertama ialah jenis knalpot standard dan yang kedua ialah jenis racing. Untuk itulah banyak yang perlu diperhatikan dalam memilih knalpot.

1. Untuk mengganti knalpot standar dengan yang aftermarket agar dapat menambah tenaga pilihlah knalpot dengan desain yang sesuai dengan ketentuan umum saluran gas buang. Untuk mobil transmisi manual harus diperhatikan juga semua bagian dari saluran gas buang, mulai dari header, resonator, dan muffler belakang. Selain itu pemilihan satu set pipa juga harus diperhatikan yang punya kualitas baik.

2. Pilih lekukan pipa yang baik dan bulat agar sisa gas buang dapat mengalir lancar.

3. Untuk variasi sebaiknya harus sesuai dengan selera. Ukuran variasi knalpot sendiri berkisar mulai dari yang 3 inchi, 3,5 inchi dan 4 inchi. Standard bahan yang bagus biasanya terbuat dari stainless steel agar lebih tahan lama dan tidak mudah berkarat.

4. Jika ingin memakai knalpot racing, header yang dipakai juga harus sangat diperhatikan. Selain konsultasikan juga ke yang menjual knalpot apakah resonator dan muffler yang dipakai juga mendukung. Jika anda ingin seratus persen ada perubahan, sebaiknya lsaluran gas buangnya (exhaust system) langsung ganti full satu set saja.

5. Khusus mobil transmisi matic, anda cukup mengganti headernya saja, karena dengan pergantian ini saja performa lari mobil matic anda akan langsung sangat terasa. Penggantian yang tidak tepat seperti sistim yang terlalu free flow malah akan membuat laju mobil matic ngempos.

6. Jika anda ingin tetap menggunakan knalpot asli pabrikan, sekarang saatnya untuk memperhatikan knalpot anda dengan lebih teliti. Apakah knalpot anda masih dalam kondisi prima atau malah sudah terlihat ada karat dan bocor. Jika ya segeralah lakukan perbaikan.
Ada 2 solusi menyangkut hal ini. Kalau memang terjadi kebocoran yang tidak parah dan masih bisa ditambal ya cukup ditambal atau dilas saja. Tapi kalau kebocoran knalpot anda sudah parah sebaiknya harus langsung diganti. Bahan yang disarankan untuk jenis knalpot standard sebaiknya dari bahan Galvanis.


Berlangganan Majalah Suzuki Gratis:

1 Response to "Pelajari Seluk Beluk Knalpot Sebelum Anda Beralih Ke Racing"

  1. Kemarin saya coba knalpot free flow ga kenapa kenapa om, tarikan jazz gua tetep nendang.

    BalasHapus

Salam Hormat Kami

SALES MARKETING

Dealer Honda Semarang
Mobil Honda Semarang

NEETA
Telp atau WA
0813.2926.4488